Mengelola Kelas lewat Jejaring Facebook

30/10/2011 17:43

Oleh: Rhobi Shani SPd
Guru Bahasa Jawa SMA Islam Sultan Agung 3 Semarang

FACEBOOK (FB) tak lagi asing bagi yang suka melakukan eksplorasi dengan browsing di dunia maya. Sebelum situs yang dirillis pada 4 Febuari 2004 itu laris, kita lebih dulu mengenal blog.

Pada perkembangannya, blog pun banyak dimanfaatkan penyelenggara pendidikan. Blog banyak digunakan sekolah untuk aktualisasi diri. Program-program unggulan dan segudang prestasi acap dimunculkan. Terlebih pada masa penerimaan siswa baru, blog dapat dijadikan media promosi di dunia maya.

Tak hanya sekolah, sebagian besar guru pun membuat blog pribadi yang berisi segudang informasi tentang ilmu pengetahuan. Materi pelajaran pun banyak dipaparkan dalam blog. Hal itu dimaksudkan agar siswa dapat mengunduh materi pelajaran.

Kesibukan dan banyaknya aktivitas guru di luar sekolah memungkinkan mereka tak dapat masuk kelas. Nah, dengan keberadaan FB, guru tetap dapat mengelola kelas tanpa harus berdiri di depan kelas.

FB yang diciptakan Mark Zuckerberg merupakan situs jaringan sosial yang memberikan feature berkirim surat (pesan), chating, group, serta rubrik menarik lain. Feature group yang diberikan FB dapat dijadikan kelas jarak jauh oleh guru. Guru cukup membuat grup khusus yang beranggota para siswa.

Dalam grup tersebut, guru dapat memulai proses pembelajaran dengan memberikan kegiatan diskusi di dalam grup. Dari tema yang dilontarkan, guru dapat melihat dan menilai respons siswa mengenai tema tersebut.

Selain grup, fasilitas chating juga dapat digunakan para guru sebagai media pembelajaran jarak jauh. Dengan chating, guru dan siswa dapat bertanya-jawab. Adapun melalui fasilitas pesan, guru dapat memberikan tugas kepada para siswa.

Kini, dengan FB guru tetap dapat mengelola kelas tanpa harus datang ke sekolah. Apalagi saat ini mendapatkan jaringan internet cukup mudah dan hampir semua sekolah telah terjamah jaringan komunikasi tanpa batas itu. (53)


Suara Merdeka, 8 Oktober 2009